Rabu, 31 Oktober 2012
RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN
SEBAGAI INFORMASI
PENDAHULUAN
Akuntansi Manajemen
Adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi/keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi/perusahaan.
Contoh :
• Kalkulasi biaya produk.
• Kalkulasi biaya suatu aktivitas.
• Kalkulasi biaya suatu department.
Sistem Pelaporan Dengan Umpan Balik
= Umumnya Personil Non Akuntansi.
= Umumnya Personil Akuntansi.
= Pengawasan Bagian Akuntansi.
Fungsi Akuntansi Dalam Organisasi
Dipandang dari tugas, fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi dibagi dua kelompok, yaitu :
1. Fungsi Garis (Link Manager)
Adalah para pejabat/pegawai atau bagian tertentu dalam suatu organisasi yang mempunyai tugas langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
Contoh :
Para manajemen lini seperti :
• Manajer produksi Sedan.
• Manajer Prtoduksi Motor
• Manajer Produksi Bus
2. Fungsi Staf
Adalah pegawai atau bagian yang mempunyai tugas tidak langsung dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan, lebih menekankan pemberian jasa konsultasi, pelayanan dan informasi kepada staf fungsi garis.
Contoh :
Eksekutif Yang Mengurus Hubungan Dengan Pemerintah
Ruang Lingkup Manajemen
1. Organisasi dan Tujuan Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
Contoh :
Panitia 17 Agustus
Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat
PT Indofood
Departemen Keuangan
2. Strategi
Adalah pemilihan alternatif untuk mencapai tujuan bagi perusahaan. Satu set strategi yang perlu dijalankan bagi organisasi yang bertujuan mendapatkan laba, yaitu :
a. Memilih produk/jasa apa yang hendak dijual.
b. Bagaimana membuat produk/jasa.
c. Bagaimana memasarkannya.
3. Struktur Organisasi
Adalah gambar tentang kelompok-kelompok kerja atau tempat-tempat pimpinan. Serta penjelasan mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang.
Fungsi Manajemen
1. Planning
Adalah keputusan tentang apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.
2. Coordinating
Adalah koordinasi dalam melaksanakan planning/perencanaan yang telah ditetapkan, supaya bisa berjalan seperti yang diharapkan.
3. Directing
Adalah pengawasan dari pelaksanaan planning pada saat planning tersebut dijalankan, di sini termasuk pengarahan dari orang-orang yang menjalankan planning tersebut
4. Controlling
Adalah pengawasan dari hasil pelaksanaan planning yang biasanya dijalankan dengan membandingkan antara planning dengan pelaksanaan sesungguhnya.
JENIS-JENIS INFORMASI AKUNTANSI
SERTA PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJEMEN
DAN AKUNTANSI KEUANGAN
Jenis-jenis Informasi Dalam Perusahaan
Informasi
Adalah hasil/output pengolahan data yang terorganisir dan berguna bagi orang yang menerimanya.
Informasi dibutuhkan manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
Gambar jenis-jenis Informasi dalam Perusahaan
Keterangan :
Informasi Kualitatif
Contoh : Telah dibangun realestate disebelah selatan Jakarta
Informasi Kuantitatif
Contoh :Telah dibangun 30.000 unit rumah di sebelah timur Jakarta
Informasi Akuntansi
Contoh :Keuntungan Setelah Pajak PT Wanodya Rp.200 milyar
Informasi Non Akuntansi
Contoh : 400 orang karyawan PT Tata keracunan makanan
Informasi Operasi
Contoh : Jumlah Bahan baku yang digunakan 200 lembar Kayu Lapis
Informasi Laporan Keuangan
Contoh : Neraca , Rugi Laba, Laporan Laba ditahan, Laporan ARus Kas dll.
Informasi Akuntansi Manajemen
Contoh : Anggaran, Laporan Biaya Produksi, Laporan pendukung pemilihan
alternatif.
Jenis-jenis Informasi Akuntansi Untuk Manajemen
1. Akuntansi Biaya Penuh (Full Cost Accounting)
Ialah jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan dengan item tersebut ditambah bagian yang layak dibebankan pada item tersebut dari biaya tidak langsung.
Full Cost bisa berbentuk : :
a. Biaya Produksi Berdasarkan Full Costing + Biaya Pemasaranl + Biaya Administrasi
b. Biaya Produksi berdasarkan Variable Costing + Biaya Pemasaran Variabel + Biaya Administrasi Variabel + Biaya OHP Tetap + Biaya Pemasaran Tetap + Biaya Administrasi Tetap.
c. Unit Level Activity Cost + Batch Level Activity Cost + Product Level Aktivity Cost + Facility Level Activity Cost
2. Akuntansi Biaya Diferensial (Differensial Accounting)
Ialah informasi keuangan yang akan digunakan dalam membantu untuk menentukan alternatif mana yang dipilih, dimana biaya-biaya yang berbeda antara satu set kondisi/alternatif yang satu dengan kondisi yang lain dan merupakan biaya yang akan datang
Contoh :
• Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan membeli atau membuat
• Informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan menjual atau memproses lebih lanjut
3. Akuntansi Pertanggung jawaban (Responsibility Accounting)
Ialah informasi keuangan dengan tujuan untuk pengendalian biaya, dimana setiap pusat pertanggungjawaban yang dipimpin seorang manajer (pimpinan) bertanggung jawab atas pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat.
Contoh :
• Informasi menganai jumlah biay yang telah dikeluarkan dari suatu departemen/Divisi
• Informasi mengani Kentungan yang diperoleh Kantor Cabang di Jakarta
Perbedaan Akuntansi Manajemen Dengan Akuntansi Keuangan
1. Tidak mempunyai struktur (Formula) tunggal.
2. Tidak diatur oleh prinsip akuntansi yang diterima umum
3. Lebih bebas penyajiannya
4. Termasuk informasi non keuangan.
5. Lebih ditekankan untuk masa yang akan datang.
6. Memperhatikan bagian-bagian lebih penting dari keseluruhan.
7. Kurang menekankan pada kepastian.
8. Bukan penilaian terakhir.
:
Jenis-jenis Laporan Akuntansi
1. Laporan untuk manajemen.
2. Laporan untuk perhitungan pajak.
3. Laporan Khusus
4. Laporan keuangan yang diaudit.
Sumber ; http://repository.binus.ac.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar