Rabu, 13 Oktober 2010

BAB 2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN


PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN
Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh perusahaan tanpa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
  • Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari foktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor tang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya,termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi / fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yan Pluralistik
Perusahaan sangat tergantung pada masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling membeli melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan msalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegaiatan hubungan masyarakat ( humas ) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintahan dan masyarakat, bukannya hanya berpropaganda saja.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI
Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
Pengembangan energi nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yand sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara saksama jika benar-benar ingin dilaksanakan.dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waku lama karena munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.
  • Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
  1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
  2. Perkembangan teknologi baru
  3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
  • Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
  • Pencemaran Udara
  • Pencemeran Air
  • Pencemaran Sampah Awet

  • Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air.dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangankan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunan energi didunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN
PERPAJAKAN
  • Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan bagi Pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Pemerintahan telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama di daerah pedesaan. Usaha tersebut antara lain dilakuka melalui pembangunan sarans air minum pedesaan, pembangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan.
  • Penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Ada beberapa macam pajak yang dikenekan oleh pemerintah,antara lain:
a. pajak tidak langsung
pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok,tembakau,minuman keras dan sebagainya,yang dibayar oleh importer,produsen dan pedagang besar.macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan inpor,cukai,bea masuk,pajak ekspor,dan sebgainya.
b.pajak langsung
pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan ( PPd ), pajak perseroan ( PPs ), dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
  • Penerimaan dalam negeri
  • Penerimaan pembangunan
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam :
  • Pengeluaran rutin
  • Pengeluaran pembangunan
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan kedalam:
  • Hukum Publik
hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Termasuk ke dalam hukum publik adalah hukum tatanegara,hukum tatausaha dan hukum pidana
  • Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
  • Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
  1. Bantuan di Bidang Transportasi
  2. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
    • Bantuan finansial;
    • Bantuan pemberian kontrak ; serta
    • Bantuan teknik dan manajemen
  3. Bantuan di Bidang Komunikasi
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
  • Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasinal beberapa negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya. Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi.
  • Perusahaan-perusahaan Multinasional ( Multinational Corporation )
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara Eropa,Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain neraganya sendiri.
  • Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke negara-negara lain.
  • Ciri-ciri Perusahaan Multinational.
  • Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
  1. kebaikan Perusahaan Multinasional :
  • Menambahan devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
  • Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sector industri.
  • Menambahan pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut.
  • Menambahan kesempatan kerja dengan membuka lapangan baru.
  • Meninggkatkan tarif hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi.
  • Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerjanya,sebab perusahaan tersebut memiliki superioritas dalam bidang manajemen dan teknologi.
  • Memodernisir industri.
  • Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut.
  • Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri, seperti : bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya.
  • Ikut mendukung pembangunan nasional.
  1. Keburukan Perusahaan Multinasional :
  • Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara.tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
  • Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:
    • keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya.
    • Penyusutan / depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena ajak.
    • Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri yang dalam pelaksananya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
    • Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara.
    • Mencari keuntungan yang sebeser-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif Perusahaan-perusahaan Mutinasional
  • Lembga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
a. Export and Import Commission House
Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commission House menerima pesanan dari pembeli-pembeli diluar negeri. Sedangkan Import Commision House melakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli didalam negeri.
b. Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi.
  1. manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai departemen / bagian ekspor dari sebuah perusahaan / produsen atau sekelompok perusahaan.
  1. Export and Import Brokers .
Makelar ( broker ) dalam kegiatan ekspor – impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama.
  • Perkembangan Import dan exspor Indonasia
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
    1. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
    2. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
  1. Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya.
  2. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dan lain sebagainya.
  3. Barang modal terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebagainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar